Kadisdik Tekankan Pentingnya Pemahaman Budaya Lokal

 

Local photo (2024) By. Eep, momen P5 Tema Kearifan Local, mengenal makanan khas Purwakarta

Purwakarta, 8 Maret 2024 - SMPN Ekologi Kahuripan Pajajaran Purwakarta menggelar selebrasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema kearifan lokal hari ini. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mengenal dan melestarikan budaya lokal mereka, sekaligus memberikan inspirasi bagi masa depan mereka.

Dalam sambutannya, Kadisdik H. Purwanto, M.Pd., menekankan pentingnya memperkenalkan budaya lokal kepada siswa sebagai bagian dari pendidikan mereka. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan pemahaman yang baik tentang budaya lokal, siswa akan dapat menghargai dan mempertahankan warisan budaya yang ada.

Menurut Kadisdik H. Purwanto, pemahaman budaya lokal tidak hanya memberikan pengetahuan tentang tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat, tetapi juga memberikan kerangka nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenal budaya lokal, siswa dapat mencontoh dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam berbagai situasi dalam kehidupan mereka.

Beliau juga menyadari bahwa dalam era globalisasi yang semakin maju, pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal menjadi semakin penting. Budaya lokal adalah identitas suatu daerah dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya bangsa. Oleh karena itu, Kadisdik H. Purwanto mendorong agar budaya lokal diperkenalkan secara aktif kepada siswa melalui pendidikan.

Dalam konteks selebrasi P5 dengan tema kearifan lokal di SMPN Ekologi Kahuripan Pajajaran Purwakarta, Kadisdik H. Purwanto berharap acara tersebut dapat menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. Ia berharap siswa dapat menghargai dan menjaga kearifan lokal, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.Salah satu aspek budaya yang diperkenalkan dalam acara ini adalah makanan khas Purwakarta, yaitu Sate Maranggi. Sate Maranggi merupakan hidangan yang terkenal di daerah ini dan memiliki cita rasa yang khas. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenal, mempelajari, dan mengapresiasi proses pembuatan Sate Maranggi.

Selain itu, acara ini juga menampilkan kegiatan bazar makanan Sate Maranggi. Para siswa terlibat dalam proses pembuatan Sate Maranggi mulai dari awal hingga akhir, termasuk persiapan bahan, proses pengolahan, dan penyajian. Mereka juga belajar tentang cara memasarkan makanan tersebut. Bazar makanan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan keterampilan mereka dalam pengelolaan bisnis dan meningkatkan kreativitas mereka dalam pengembangan produk.

Dalam acara ini, siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mengedepankan kearifan lokal, seperti pertunjukan seni rupa, lokakarya kerajinan tangan, dan pameran budaya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan minat serta bakat mereka dalam bidang-bidang tersebut.

Selebrasi P5 dengan tema kearifan lokal di SMPN Ekologi Kahuripan Pajajaran Purwakarta menjadi momen penting dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. Melalui acara ini, diharapkan siswa dapat menghargai dan menjaga kearifan lokal serta mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka. (red. Eep)