Dari Limbah Jadi Berkah: Siswa SMPN Ekologi Kahuripan Ciptakan Ecoenzim
![]() |
Local Photo 2024 by. Eep, momen siswa membuat eco enzim |
PURWAKARTA, 24 Juli 2024 – Pada tanggal 24 Juli 2024, SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran mengadakan kegiatan dalam rangka proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan." Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan difasilitasi oleh wali kelas masing-masing. Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah pembuatan ecoenzim, sebuah inovasi ramah lingkungan yang memiliki banyak manfaat.
Kegiatan dimulai dengan sesi
pengenalan dan edukasi oleh Bapak Sopian, M.Pd, mengenai ecoenzim yang
disampaikan oleh fasilitator. Para siswa diberikan penjelasan mengenai apa itu
ecoenzim, manfaatnya, serta cara pembuatannya. Ecoenzim adalah cairan serbaguna
yang dibuat dari fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran,
dengan gula dan air. Cairan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk,
hingga pengurang polusi.
Setelah sesi edukasi, para siswa
langsung mempraktikkan cara membuat ecoenzim. Dengan semangat dan antusiasme
tinggi, mereka mengumpulkan sisa buah dan sayuran yang telah disediakan,
kemudian mencampurnya dengan gula merah dan air dalam wadah yang sudah
disiapkan. Proses ini diawasi dengan ketat oleh wali kelas untuk memastikan
setiap langkah dilakukan dengan benar.
"Kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi kami. Kami belajar bagaimana memanfaatkan limbah organik
menjadi sesuatu yang berguna. Ini juga mengajarkan kami untuk lebih peduli
terhadap lingkungan," kata Layla, salah satu siswa kelas 7.
Pembuatan ecoenzim ini tidak
hanya memberikan pengalaman praktis kepada para siswa, tetapi juga mengajarkan
mereka tentang pentingnya pengelolaan limbah organik dan bagaimana upaya kecil
dapat memberikan kontribusi besar bagi lingkungan. Para siswa diharapkan dapat menerapkan
pengetahuan ini di rumah mereka masing-masing, serta mengajak keluarga dan
teman-teman untuk melakukan hal yang sama.
Selain pembuatan ecoenzim,
kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok di mana siswa saling berbagi
ide dan pengalaman mengenai gaya hidup berkelanjutan. Mereka membahas berbagai
cara untuk mengurangi jejak karbon, seperti mengurangi penggunaan plastik,
berhemat energi, dan mengadopsi pola makan yang lebih ramah lingkungan.
"Melalui kegiatan ini, kami
berharap siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan. Mereka adalah generasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan
kita dalam menjaga bumi," ungkap Ibu Siti, salah satu wali kelas yang
bertindak sebagai fasilitator.
Kegiatan P5 dengan fokus pada pembuatan
ecoenzim ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para siswa untuk lebih
peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan. Dengan demikian, SMPN Ekologi
Kahuripan Padjajaran berkomitmen untuk terus mendidik dan membina siswa menjadi
individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
Kontributor : Eep
Leave a Comment